Review 'Horizon Zero Dawn' : Game yang Pantas Untuk Dinantikan
Apakah Guerrilla Games pantas untuk disebut sebagai salah satu developer
game eksklusif terbaik Playstation selama beberapa generasi terakhir
ini? Hampir sebagian besar dari Anda mungkin akan menggelengkan kepala.
Sebuah reaksi yang normal karena memang harus diakui, tak semua seri
Killzone bisa disebut sebagai game FPS yang fantastis. Dari sisi
gameplay mereka mungkin tak istimewa, namun Guerrilla Games, selalu bisa
membuktikan diri sebagai developer yang mampu mengeluarkan kemampuan
platform Playstation generasi manapun dengan sebaik mungkin. Lihat saja
apa yang mereka berhasil capai dengan judul rilis Playstation 4 beberapa
tahun yang lalu – Killzone: Shadow Fall. Dan kini mereka kembali dengan
game yang cukup diantisipasi tahun ini – Horizon Zero Dawn.
Plot
Dilahirkan tanpa seorang ibu di sebuah suku matriarki, Aloy dikucilkan sejak ia kecil.
Selamat datang di kehidupan Aloy, seorang pejuang wanita yang sejak
lahir, nasib dan keberuntungan seolah tak pernah berpihak pada dirinya
sama sekali. Di tengah sebuah suku yang hidup dengan gaya Matriarki,
dimana perempuan berada dalam posisi yang lebih dominan secara sosial,
bernama Nora, Aloy harus diasingkan sejak ia kecil. Ia harus ditendang
dari suku tersebut dengan satu alasan yang mungkin dari kacamata kita
terdengar absurd. Ia tak pernah punya seorang ibu.
Untuk sebuah suku yang menjunjung tinggi perempuan, kondisi kelahiran
tanpa ibu adalah sebuah dosa yang harus dipikul oleh Aloy. Ia harus
keluar dari kelompok dan tinggal bersama dengan seorang pria yang
sekaligus berperan sebagai pelindungnya – Rost. Ketika usianya kian
bertambah, Aloy tak juga mengalami hidup seperti anak-anak Nora yang
lain. Pengucilan membuatnya sasaran hinaan, tak diperbolehkan untuk
berinteraksi dengan anak yang lain, dan hanya bisa berpaling kepada Rost
untuk mendengar setiap keluh kesah yang ia miliki. Rasa penasarannya di
satu saat membuatnya bersinggungan dengan kebudayaan masa lampau
bernama “Metal World”, yang kemudian menghadiahinya sebuah alat kecil
bernama Focus. Ia hidup bersama sang mentor – Rost.
Penemuannya pada teknologi masa lampau bernama Focus memberikan
kepercayaan diri bagi Aloy untuk mengejar satu misi penting – mencari
jawaban soal eksistensinya.
Focus ternyata berakhir tak sekedar sebuah teknologi untuk bermain
saja. Lewatnya, Aloy mendapatkan begitu banyak informasi yang tak pernah
ia prediksi sebelumnya. Di dalam sebuah dunia dimana teknologi menjelma
menjadi makhluk hidup layaknya binatang mekanikal dengan eksosistem dan
aktivitas mereka sendiri-sendiri, Focus ternyata memberikan pengetahuan
lebih jelas soal eksistensi mereka, dari sekedar rute gerak hingga
titik lemah setiap darinya. Aloy memutuskan untuk menggunakan peralatan
ini dengan satu tujuan utama – menemukan jalan untuk kembali ke suku
Nora, diterima sebagai bagian darinya, dan kemudian mencari sosok ibu
yang menelantarkannya begitu saja. Solusi muncul dari sebuah turnamen
uji diri bernama “The Proving”, sesuatu yang siap untuk dijalani oleh
Aloy. Ia berusaha diterima kembali di sukunya, Nora, lewat sebuah event pembuktian diri bernama “The Proving”. Namun The Proving menjadi awal dari sebuah perjalanan dan petualangan yang tak pernah diprediksi oleh Aloy sebelumnya.
Namun, The Proving berakhir menjadi awal dari sebuah dunia yang tak
pernah dihadapi Aloy sebelumnya. Usahanya untuk sekedar kembali masuk
diterima sebagai anggota suku yang selama ini melekat pada eksistensinya
bergerak menjadi misi suci untuk mencari “kebenaran”. Dari misi mencari
sang ibu menjadi misi untuk memahami dunia dan dirinya sendiri. Sebuah
dunia yang kini dipenuhi dengan binatang mekanikal yang tak hanya diam
saja, tetapi juga berevolusi dengan varian-varian baru yang mengancam
eksistensi manusia itu sendiri.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dengan dunia Horizon Zero Dawn
itu sendiri? Siapa sebenarnya sosok Aloy dalam cerita yang ada? Apa yang
terjadi dengan peradaban manusia 1.000 tahun yang lalu sebelum ia
berakhir jadi rongsokan? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa
Anda dapatkan dengan memainkan Horizon Zero Dawn ini.
DECIMA Engine
DECIMA engine berakhir jadi pondasi yang fantastis untuk dunia Horizon: Zero Dawn itu sendiri.
Untuk memfasilitasi ambisi mereka menciptakan sebuah dunia open-world
yang mumpuni, Guerrilla Games memutuskan untuk mengumpulkan semua
pengetahuan dan teknologi yang mereka himpun selama menangani franchise
Killzone untuk melahirkan sebuah engine baru bernama DECIMA. Engine sama
yang akhirnya dipilih sosok Hideo Kojima untuk memvisualisasikan game
ambisiusnya, Death Stranding. Namun untuk Anda yang tak familiar dengan
engine ini, DECIMA juga merupakan pondasi untuk game eksklusif
Playstation 4 yang lain – Until Dawn, yang sayangnya, cukup bermasalah
di sisi framerate. Berita baiknya? DECIMA sempurna untuk Horizon Zero
Dawn.
Berjalan dengan framerate yang bisa dibilang stabil sepanjang
permainan, terlepas dari gempuran cuaca yang dinamis dan sistem
siang-malam yang tentu saja hadir dengan efek cahaya dan bayangan yang
berbeda pula, Horizon Zero Dawn berjalan cukup stabil, bahkan di
Playstation 4 biasa (non-pro) sekalipun. Dan semuanya berhasil mereka
capai dengan menawarkan kualitas presentasi visual yang tak ragu
langsung kami sejajarkan sebagai salah satu yang terbaik – bersama
dengan The Order 1886 dan Uncharted 4: A Thief’s End. Anda akan
berhadapan dengan detai wajah karakter dengan tekstur material yang
pantas diacungi jempol. Namun bagi kami, pencahayaannya adalah salah
satu yang terbaik.
Horizon Zero Dawn pantas dikategorikan sebagai salah satu game
Playstation 4 dengan visual terbaik bersama dengan The Order 1886 dan
Uncharted 4: A Thief’s End.Look at that lighting..
Perubahan cuaca, cahaya, dan sistem siang-malam yang berpengaruh minim
pada performa permainan, bahkan di Playstation 4 biasa (non-pro), adalah
pencapaian teknis yang luar biasa.
Dunia Horizon Zero Dawn menawarkan salah satu ligthing terbaik yang
pernah kami lihat di game manapun. Dengan pergantian siang malam dan
cuaca yang dinamis pula, ia selalu membangun atmosfer yang tepat untuk
aksi Aloy yang manapun. Ketika hujan, ada kabut tebal dan derap kaki
yang berbunyi seolah Aloy tengah berlari di atas tanah yang becek.
Ketika petang, cahaya yang menembus pepohonon bergerak lembut dengan
bayangan yang juga berpindah seiring dengan matahari yang kian terbenam.
Ketika malam, cahaya bulan menjadi satu-satunya penerang di samping
cahaya dari mata para robot mekaninal yang bergerak di antara
rerumputan. Ketika gurun pasir diterpa angin kencang, maka badai pun
siap untuk membuat pandangan Anda sedikit terbatas. Yang membuat DECIMA
begitu fantastis adalah fakta bahwa ia mampu menjembatani dunia ini dan
mempresentasikannya dengan manis.
Maka seperti game-game RPG pada umumnya, dunia Horizon Zero Dawn juga
terbagi ke dalam beberap region besar. Anda yang sering memainkan
game-game JRPG sepertinya tahu apa yang kami maksud. Benar sekali, ia
juga mengikuti formula desain dunia dari proyek-proyek klasik yang
memuat ragam jenis lingkungan, dari gunung salju super dingin, hutan
lebat, sabana, hingga gurun pasir sekalipun. Di tengahnya Anda akan
berhadapan dengan peradaban dan kebudayaan yang berbeda-beda pula. Ada
Nora, suku Anda yang matriarki dan menjadikan wanita sebagai figur
dominan. Di belahan region lain ada suku lain seperti Carja yang
dipimpin oleh seorang raja. Tiap dari mereka punya sistem budaya, sistem
kepercayaan, hingga pakaian yang memperlihatkan identitas itu sendiri.
Dunia Horizon Zero Dawn ini punya pondasi yang membuatnya mudah
dipercayai. Dunianya dipenuhi dengan peradaban yang memuat sistem budaya dan religi yang berbeda.
Desain binatang mekanikal yang menghuni bumi yang “baru” ini pantas
diacungi jempol super besar. Tak hanya menarik dari sisi visual, setiap
dari mereka juga punya aktivitas, animasi, dan sifat yang berbeda.
Namun di atas dari semuanya, pujian tertinggi pantas untuk diarahkan
kepada siapapun mereka yang mendesain setiap binatang mekanikal yang
“menemani” perjalanan Aloy itu sendiri. Seperti perpaduan antara fosil,
teknologi, dan denyut nadi yang terus menggelitik rasa penasaran Anda,
setiap mesin ini didesain dengan begitu manis. Mereka terlihat
merepresentasikan satu binatang spesifik seperti yang Anda tahu di dunia
nyata, tetapi di sisi lain, memperlihatkan sikap dan tingkah laku yang
berbeda di saat yang sama. Mereka yang besar terlihat mengancam, mereka
yang kecil juga mampu melakukan perlawanan, apalagi mengingat beberapa
dari mereka juga dipersenjatai dengan arsenal yang tak bisa dipandang
sebelah mata. Seperti melihat imajinasi terliar yang mungkin bisa Anda
bayangkan terkait binatang dan robot, berdiri, bergerak, dan berteriak
ke wajah Anda. Luar biasa! HOLY..
Maka dari presentasi, Horizon Zero Dawn pantas mendapatkan angka
penuh, sepenuh yang bisa Anda berikan. DECIMA Engine membantu Guerrilla
Games mencapai visi yang mereka dambakan di atas dunia yang magis ini,
namun apresiasi tertinggi, tetap terletak pada otak-otak kreatif yang
“menciptakannya”. Ini adalah sebuah dunia open-world, mungkin salah satu
yang pertama, yang membuat kami terus bertanya-tanya apa yang
sebenarnya terjadi. Apalagi ketika Anda melihat reruntuhan peradaban
masa lalu kini jadi arena bermain sebuah binatang besar ala Brontosaurus
bernama Tallneck.
Kekuatan Cerita
Jika Anda termasuk gamer yang khawatir soal cerita yang ia tawarkan,
Anda boleh berlega hati. Guerrilla Games tak hanya merangkai benang
merah yang solid, tetapi juga menarik di saat yang sama.
Anda yang cukup mengikuti JagatPlay dan tahu rutinitas review kami
tentu saja bingung dengan sub-judul di atas. Pertama, tenang saja, tak
ada spoiler di sini. Namun kami merasa bahwa “Plot” adalah sesuatu yang
mesti dibicarakan setelah kita membahas dunia Horizon Zero Dawn yang
fenomenal. Karena banyak gamer yang khawatir, apalagi melihat sepak
terjang Guerrilla Games di masa lalu, bahkan mereka akan gagal
menawarkan sebuah benang merah yang menarik untuk digali. Apalagi kita
berbicara soal sebuah dunia yang melebur masa lalu dan masa depan di
satu ruang yang sama, dengan konsep yang terhitung “gila”. Jika Anda
termasuk gamer yang sempat bertanya-tanya soal hal ini, Anda boleh
tenang.
Benang merah cerita untuk Horizon Zero Dawn dirajut dengan baik.
Bahwa mereka tak hanya menciptakan sebuah dunia yang bisa dipercaya dari
sekedar sisi visual saja, tetapi juga memastikannya punya kedalaman
tersendiri. Bahwa ada alasan mengapa beragam fenomena yang penting
terjadi, dijelaskan dengan sebaik mungkin, dan pada akhirnya – terasa
rasional untuk dicerna. Sebagai contoh yang paling baik adalah memahami
mengapa Suku Nora yang ditinggali oleh Aloy berwujud Matriarki. Seiring
dengan perjalanan Anda, Anda akan mulai paham apa yang terjadi di sini,
melihat hubungannya dengan peradaban masa lampau, dan menyimpulkannya
sebagai sesuatu yang mungkin terjadi. Atau bagaimana suku yang lain
mengembangkan sistem kepercayaan yang berbeda dibandingkan dengan Nora,
misalnya.
Maka Horizon Zero Dawn akan melemparkan dan menjelaskan kepada Anda
apa yang terjadi pada dunia ini dengan baik. Bahwa Anda akan mendapatkan
jawaban hampir untuk semua pertanyaan, termasuk untuk hal-hal kecil dan
skenario alternatif yang sempat melintas di otak kami, yang tentu saja
tak bisa kami ceritakan di sini. Namun satu yang pasti, Anda tak perlu
khawatir bahwa ia akan berakhir menjebak Anda dengan plot klise
omong-kosong yang justru membuat Anda berakhir bingung dan tak puas.
Horizon Zero Dawn adalah sebuah kisah soal kekuatan dan harapan manusia
sebagai sebuah entitas, dari kacamata seorang heroine wanita yang sama
seperti Anda, tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan dunia
yang ia tinggali. Aloy mencari jawaban, Anda mencari jawaban lewat Aloy,
dan jawabanlah yang akan Anda temukan.
Fenomenal? Kami akan menyebutnya sebagai gaya penceritaan fiksi yang
rapi. Sebuah skenario yang sebenarnya sudah dieksplorasi oleh beragam
media berulang-ulang, namun kini, dengan ekstra skenario yang tak pernah
Anda bayangkan sebelumnya. Untuk kali ini, Guerrilla Games melakukannya
dengan baik. Jadi? Tak perlu khawatir.
Jadi begitulah beberapa keunggulan game ini,sebenarnya masih banyak keunggulan dan keindahan dalam game ini,tetapi,karena review diatas,sudah menjelaskan betapa bagus game ini,sehingga game ini layak untuk dimainkan oleh pecinta game bergenre RPG.
Comments
Post a Comment